Cegah Deman Berdarah Dengue Dengan #Ayo3Mp-Plus-Vaksin-DBD

 

Cuaca di Jakarta yang susah diprediksi membuat kekhawatiran terjadi , kemaren panas dan hari ini hujan turun dengan deras, membuat aku yang baik-baik saja langsung berubah flu dan demam. Ternyata pas periksa ke Puskesmas wilayahku, ada beberapa pasien juga yang gejala nya sama sepertiku. Pancaroba begini memang sungguh mengkhawatirkan.

Berbicara tentang cuaca hujan deras yang turun, lalu besoknya cuaca langsung panas, rasanya kita tidak mengecek ada genangan air yang tertinggal di sekitar rumah , termasuk aku juga yang sering abai oleh genangan air sehabis hujan, justru itu sangat berbahaya, nyamuk Aedes aegypti sangat suka dengan genangan air semacam itu untuk menjadikan sarang-sarang nyamuk  untuk berkembang biak, yang dapat menyebabkan sakit demam berdarah dengue (DBD).  

Di Indonesia, demam berdarah dengue (DBD) salah satu penyebab kematian tertinggi, di tahun 2023 saja ada sebanyak 114.435 kasus hingga menyebabkan kematian 894 jiwa.

Sumber:https://p2pm.kemkes.go.id/pubikasi/infografis/informasi-terkini-dbd-hingga-minggu-ke-8-2024

Meski sudah pernah kena sakit demam berdarah dengue (DBD), bukan berarti tidak akan kena lagi. Setiap orang terisiko terkena DBD, diluar dimana ia hidup ataupun gaya hidupnya. Jadi bisa dikatakan nyamuk Aedes aegypti gigitannya tanpa memandang usia. 

 

Terapkan 3M Plus Dalam Kehidupan Sehari-hari

(pict : patalan.bantulkab.go.id)


Demam Berdarah Dengue (DBD) salah satu penyakit yang harus diwaspadai, ditambah cuaca  pancaroba seperti ini yang membuat sekitar rumah kurang bersih dan terdapat banyak genangan air, menerapkan 3M Plus dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting seperti :

1.      Menguras

Pasti di tempat tinggal kita ada bak mandi ataupun sejenisnya yang untuk menampung air bersih, tanpa kita sadari ada telur nyamuk yang akan berkembang biak yang mematikan, kita harus sering menguras dan membuang telur nyamuk itu sebelum berkembang.

2.      Menutup

Aku di rumah masih menggunakan ember besar yang ada tutupnya untuk mandi, sering juga sih selepas mandi aku lupa tutup kembali itu ember, begitu juga dengan pot bunga yang abis disiram air suka aku abaikan begitu saja, harusnya air sisah nya dibuang dan ember besar di kamar mandi ku ditutup selalu bila tidak digunakan. Mendaur ulang

3.      Mengubur

Memanfaatkan kembali barang bekas untuk didaur ulang , biar gak ada lagi tempat untuk nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Kita juga bisa menguburnya barang-barang tersebut. Dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari itulah yang dapat kita lakukan demi diri sendiri serta keluarga tercinta

Sedangkan untuk Plus-nya disini lebih ke pencegahan tambahan agar bisa terhindar dari demam berdarah dengue (DBD), seperti :

Gotong royong membersihkan lingkungan rumah bersama tetangga sekitar , mulai dari kerja bakti hingga memeriksa jentik nyamuk dan yang pastinya Vaksin DBD.

 

Ayo Vaksin DBD


Mencegah lebih baik daripada mengobati yah kan, pasti tidak ada yang mau untuk jatuh sakit, siapapun itu pasti inginnya sehat selalu. Aku menghadiri talk show pada hari Kamis, 21 Maret 2024  yang berlokasi di Hotel Raffless, Jakarta Selatan dengan tema #Ayo3mplusVaksinDBD.

Direktur Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit MenularKementerian Kesehatan Republik Indonesia yaituh Bapak dr. Imran Prambudi, MPHM, mengatakan target Indonesia nol kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di tahun 2030, sangat diperlukan peran aktif seluruh masyarakan Indonesia dimulai dari tingkat terkecil dahulu yaitu keluarga, semakin banyak keluarga yang bergerak untuk membangun sebuah sinergi yang kuat antara pemerintah dan sector swasta yaitu strategi nasional penanggulangan demam berdaarah dengue 2021-2025.


Dr. Imran mengatakan juga bahwa saat ini beberapa daerah di Indonesia telah menetapkan status Kondisi Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue, terutama di daerah yang kemarenan abis terkena musibah banjir seperti Jepara-Jawa Tengah.  Beliau menambahkan, pemerintah Indonesia via Kementerian Kesehatan  tidak pernah bosan untuk terus menekankan pentingnya 3M Plus, termasuk mempertimbangkan pencegahan inovatif seperti Vaksin DBD.

Hadir juga dalam talk show, dr. Ngabila Salamah, mkm. Selaku Kepala Seksi Pelayanan Medik & Keperawatan RSUD Tamansari, Jakarta Barat. Fenomena kasus DBD biasanya mengalami kenaikan atauu kejadian luar biasa karna cuaca yang tak menentu. Jadi saat badan kita sudah mulai kasih alarm sakit, harus langsung diperiksa bisa ke puskesmas terdekat,  yang tau kondisi badan kita ya hanya kita sendiri, bila terjadi demam hingga trombosit turun akan dilakukan tes DBD oleh Dokter di Puskesmas, karna gejala sakit deman berdarah dengue (DBD) tidak hanya bintik merah yang keluar dari kulit. 


 

Seperti yang aku infokan diatas, kalau mencegah lebih baik dari mengobati, kita bisa deteksi dini dengan melakukan Vaksin DBD. Saat ini vaksin DBD sudah tersedia di Indonesia untuk usia mulai dari 6 hingga 45 tahun,  tinggal datang saja ke rumah sakit di Indonesia salah satunya RSUD Tamansari, Jakarta Barat dan bilang aja mau Vaksin DBD. Tenang aja setelah Vaksin tidak akan sakit, itu hoax semata karna apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam hal Vaksin DBD ini tidak akan merugikan masyarakat, dengan gerakan #Ayo3mplusVaksinDBD itu akan membantu dalam mencegah demam berdarah dengue.


 

Talk show sore itu ditutup dengan penambahan dari dr. Alvin Siregar, Praktisi Kesehatan Indonesia.  Beliau tidak bosan-bosan menggaungkan untuk selalu menjalankan 3M Plus meski sudah dilakukan fogging  sekalipun, karna kalau di fogging yang mati hanya nyamuknya saja, sedangkan sarang nyamuk untuk bertelur belum tentu mati, jadi harus diri sendiri juga yang melakukan 3M itu, salah satunya menguras yang bisa dijadikan sarang-sarang nyamuk berkembang biak. Dr. Alvin juga bilang Ayo Vaksin DBD karna salah satu tujuan Vaksin DBD ialah mencegah sebelum sakit, jangan pas sakit baru di Vaksin DBD, tambahnya dengan ketawa.

 

Akhir kata, jangan lupa jaga kesehatan dan kebersihan. Mari kita Lindungi keluarga dengan #Ayo3MplusVaksinDBD

 


 

Komentar