Harta yang paling indah adalah Keluarga
Istana yang paling indah adalah Keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah Keluarga
Mutiara tiada tara adalah Keluargaa
Saya yakin banget bila
kamu membaca tulisan diatas pasti sambil nyanyi , sebuah soundtrack dari sinetron Keluarga Cemara yang sangat hitz saat itu. Yang
mana bercerita tentang artinya keluarga.
![]() |
Mewujudkan keharmonisan keluarga dengan Cinta Terencana |
Berbicara mengenai keluarga pasti tidak akan ada habisnya
, yes keluarga adalah segalanya.
Selalu akan ada topik menarik bila kita membahas keluarga
, seminggu yang lalu tepatnya Selasa, 15
Mei 2018 saya menghadiri sebuah acara di Museum Penerangan TMII yang dipersembahkan oleh BKKBN mengenai keluarga
dengan tema “Membangun Keluarga Berkualitas Dengan Cinta Terencana”
BKKBN yang awalnya saya kira hanya mengurus Keluarga
Berencana (KB) saja tapi ternyata salah, ternyata BKKBN itu kepanjangan dari Badan
Kependudukandan Keluarga Berencana Nasional lebih tepatnya menggurus lebih
detail tentang keluarga di Indonesia
![]() |
Ibu Eka, kedua dari kiri poto by WAG |
Ibu Eka Sulistya
Ediningsih, Direktur Bina Keluarga Remaja Bkkbn salah satu narasumber saat
acara mengatakan Peran keluarga sangat menetukan kualitas bangsa. Berdasarkan
Pasal 1 ayat 6 UU 52/2009 Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang
terdiri dari suami-istri atau suami,
istri dan anaknya atau ayah dan anak atau ibu dan anaknya.
Pengetahuan yang pertama kali kita dapatkan selalu dari
keluarga, keluargalah yang memegang
peran utama dan bisa dikatakan keluarga lah yang dapat membentuk kepribadian
karaktek tiap individu yang berbeda-beda.
Apa yang Ibu Eka katakan saya sangat setuju, karna itu semua juga saya dapatkan dalam keluarga saya sedari saya kecil. Saya anak ke 2 dari 5 bersaudara, dari kecil saya sudah diajarkan oleh orang
tua saya khususnya ibu untuk berani mengakui kesalahan dan minta maaf bila saya salah
dan harus berani berpegang teguh dengan
pendirian disaat saya benar.
Dalam keluarga saya, Ibu sedikit agak keras mendidik ke
anak-anaknya dibanding Bapak. Apalagi kami sekeluarga mayoritas wanita, yang juga di bekali ilmu tentang kewanitaan dari kecil.
Pengetahuan yang saya dan adik-adik dapatkan dari ibu
sangat bermanfaat , apalagi disaat kami memasuki fase remaja. Fase dimana keingintahuan sangat besar dalam
mencoba hal baru, tapi berkat pendidikan dalam keluarga yang saya dan
adik-adik dapatkan alhamdulillah kami bisa melewati fase remeja dengan baik. Hingga
kini saya masih sangat ingat dengan jelas semua pesan Ibu dan terbawa dalam
kehidupan saya sekarang .
![]() |
Deden Family : Endi-Endah-Endri-Enanda-Enlita . Dokpri |
Kembali ke acara Bkkbn, juga hadir seorang narasumber bernama
Ibu Roslina Verauli M.Psi.
Beliau seorang Psikologi yang
banyak membagi tips Kiat Membangun Keluarga Sehat dan Terencana, yaitu dengan Komunikasi positif seperti :
1. Mendengar
Dalam satu keluarga yang sehat
harus mau duduk bareng untuk berdiskusi mendengarkan semua cerita dari anggota
keluarga serta memberi feed back menyelesaikan permasalahannya.
2. Berbicara
Seperti yang sudah saya ungkapkan
diatas mengenai kehidupan di keluarga saya, Ibu memang tegas kepada kami
anak-anaknya tapi beliau juga menjadi tempat kami bercerita atau curhat.
3. Membuka
Diri
Antara anggota keluarga harus
saling berbagi rasa, terutama saat ada masalah jangan dipendem sendiri
4. Jelas
Harus jelas apa yang kita
bicarakan sama keluarga
5. Fokus
pada topik
Kita harus fokus ke titik topik
nya , jangan dicampur adukan dengan topik yang lain
6. Respek
& Hormat
Antar anggota keluarga harus
saling menghormati dan melindungi satu sama lain agar terwujud keluarga yang
bahagia
![]() | |
Ibu Roslina Verauli |
Menjaga Keharmonisan Keluarga Dengan Cinta Terencana
Salah satu contoh konkrit utama dari Cinta Terencana adalah
pernikahan , Alhamdulillah saya sudah
menikah dengan pria pilihan saya dengan usia kami saat itu sudah sangat
pas. Idealnya wanita menikah di atas
usia 21 tahun dan pria di atas 25 tahun , saat menikah usia saya 23 tahun dan
suami 31 tahun . Bukan bermaksud untuk
bahas umur disini, namun ternyata itu semua penting kita rencanakan sebelum
menikah supaya tidak terjadi pernikahan dini.
Sedikit flashback saat calon saya (sekarang suami) menyampaikan
niat baiknya untuk mempersunting saya di hadapan Ibu dan Bapak saya, pertanyaan Bapak saya saat itu bukan mengenai
punya uang berapa atau maharnya apa? Namun
Bapak saya bertanya ke dia, Emang sudah siap untuk berumah tangga?? Sudah siap
menjadi imam untuk endah? Sudah siap menjadi
kepala keluarga?
![]() |
Beban yang berat akan di terasa ringan bila dilalui bersama |
Setelah menikah saya baru paham kenapa dulu Bapak mengajukan pertanyaan itu ke calon menantunya,
kalau kata saya menikah itu ibarat naik roller coaster di wahana permainan yang turun naik diputar hingga pusing tapi
bikin kita happy karna bisa teriak sekencang-kencangnya. Menikah itu seru, menyatukan dua kepala antara
suami & istri yang masing-masing mempunyai ego menjadi satu-kesatuan untuk
berjalan bersama membangun keluarga yang sakinah mawadah dan warrohmah.
Enam tahun sudah pernikahan saya, selama itu pula saya dan suami selalu mencoba saling
menggenal pribadi masing-masing. Banyak banget
hal-hal baru yang sudah kita berdua lalui, dari suka maupun duka . Ada 4 pilar dalam rumah tangga yang selalu saya dan suami pegang dalam
kondisi apapun , yaitu :
- Saling menghormati
Ini point utama dalam rumah tangga kami,
saya menghormati suami sebagai kepala rumah tangga, begitupun sebaliknya suami.
Kita berdua sama-sama tau apa hak dan kewajiban kita sebagai suami dan istri.
Selalu berdiskusi untuk hal sekecil apapun demi keharmonisan keluarga kita.
- Saling menghargai
Menghargai disini hampir mirip dengan
menghormati tapi ini lebih menghargai dengan apa yang bisa saya atau suami
lakukan untuk keharmonisan rumah tangga kita seperti istri masak apapun pasti
sama suami dimakan, pemberian suami dan
contoh lainnya
- Saling percaya
Nah ini sangat penting dalam berumah tangga, dalam menjalankan rumah tangga tidak ada
kepercayaan itu akan susah, hal kecil bisa jadi besar bila kita tidak ada rasa
percaya ke pasangan (suami/istri). Wahaii
suami-istri saling percayalah kalian kepasangan masing-masing demi terwujudnya
keharmonisan keluarga.
- Saling mendukung
Enam tahun pernikahan kami, alhamdulillah
Allah masih menguji kesabaran kami dalam hal buah hati. Bila kalian di posisi
sama seperti kami, saling mendukung satu sama lain itu sangat penting untuk
menjaga keharmonisan keluarga.
![]() |
Mbak Resi dari BloggerPlus Community |
Dalam acara Meet Up BKKBN bersama Komunitas Blogger ini, juga ada Mbak Resi dari Blogger Plus Community membagi ilmu dalam Teknik Menulis Blog yang baik , seperti :
- Tentukan gaya tulisanmu
- Memasukan informasi bukan hoax
- Memasukan unsur pengalaman yang berdasarkan fakta
- Alur atau benang merahnya dari tulisan jelas
- Memasukan unsur foto yang mendukung tulisan
Banyak banget ilmu baru yang saya dapatin dalam acara Bkkbn, selain ilmu tentang keluarga juga saya dapat ilmu menjadi Blogger yang baik dari Blogger Plus.
Terima kasih BPlus & Bkkbn ..
1 komentar:
Walau Seumur jagung pastinya banyak lika liku yang akan membuat hubungan rumah tangga lebih solid
Posting Komentar